JIKA TUDUHAN GIORGIO CHIELLINI BENAR, SEHARUSNYA CRISTIANO RONALDO LEBIH DULU MERENGKUH TROFI BALLON D’OR KE-6 DARIPADA LIONEL MESSI

gambar:https://cdn.thethao247.vn/upload/syanh/2019/09/18/ronaldo-toi-xung-dang-gianh-duoc-nhieu-qbv-hon-messi1568766441.jpg

Giorgio Chiellini menyebut Real Madrid mempunyai andil besar dalam kegagalan Cristiano Ronaldo memenangi Ballon d’Or 2018. Menurut Giorgio Chiellini, ada permainan yang dilakukan oleh klub ibu kota Spanyol tersebut pada penghargaan Ballon d’Or 2018 yang membuat Luka Modric keluar sebagai pemenang, bukan Cristiano Ronaldo. Tuduhan Giorgio Chiellini tersebut didasarkan pada keputusan Cristiano Ronaldo untuk meninggalkan Real Madrid menuju Juventus yang membuat pihak Real Madrid murka.

Andai Cristiano Ronaldo benar-benar memenangi Ballon d’Or 2018, maka koleksi trofi Ballon d’Or tersebut akan sama dengan koleksi Ballon d’Or Lionel Messi yang saat ini mengoleksi 6 trofi Ballon d’Or karena memenangi Ballon d’Or 2019.

gambarhttps://statics.sportskeeda.com/editor/2019/11/b5606-15726870756465-800.jpg

Giorgio Chiellini tidak mempermasalahkan jika Lionel Messi memenangkan Ballon d’Or 2019, namun ia mengungkapkan bahwa keanehan terjadi di penghargaan Ballon d’Or 2018. Dikutip dari Goal, Giorgio Chiellini mengungkapkan, ”Tidak masalah jika Messi memenanginya (Ballon d’Or) tahun ini, pencurian yang sebenarnya terjadi tahun lalu. Real Madrid memutuskan bahwa Cristiano Ronaldo seharusnya tidak memenangi Ballon d’Or, itu benar-benar aneh. Cristiano memenangi Liga Champions (2018), dengan logika itu Van Dijk seharusnya menang tahun ini. Mungkin tahun lalu Griezmann, Pogba, atau Mbappe seharusnya menang karena melakukan hal luar biasa di Piala Dunia. (terpilihnya) Modric tidak masuk akal”.

Dengan unggulnya Lionel Messi dalam koleksi Trofi Ballon d’Or atas Cristiano Ronaldo dengan perbandingan 6 berbanding 5, diyakini banyak publik jadi pelecut semangat Cristiano Ronaldo untuk tampil lebih baik lagi.