gambar:https://i.imgur.com/8KO3Uro.jpg?1
Rekor
tidak terkalahkannya Manchester United di English Premiere League dibawah
kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya terhenti. Menjalani pekan ke 30
English Premiere League, Minggu (10/03/19), Manchester United Bertandang ke
Emirates Stadium guna melakoni laga tandang melawan Arsenal. Dalam laga
tersebut Manchester United harus takluk 2-0 dari tuan rumah, Arsenal.
Dua
gol Arsenal dicetak oleh Granit Xhaka di menit ke-12, dan eksekusi penalti Pierre
Emerick-Aubameyang di menit ke-69. Kemenangan Arsenal tersebut sukses
mengantarkan Arsenal merebut posisi empat klasemen sementara, menggeser posisi
Manchester United ke posisi lima klasemen sementara. Kemenangan Arsenal
tersebut juga sukses membalaskan kekalahan Arsenal saat dipecundangi Manchester
United di emirates stadium 1-3 dalam putaran ke-4 piala FA.
gambar:https://imagesvc.timeincapp.com/v3/fan/image?url=https://paininthearsenal.com/wp-content/uploads/getty-images/2017/12/884536788-arsenal-v-manchester-united-premier-league.jpg-850x560.jpg&c=sc&w=590&h=389
Kekalahan
Manchester United di kandang Arsenal tersebut menghentikan rekor tak
terkalahkan Manchester United di English Premiere League dibawah kepelatihan
Ole Gunnar Solsjaer. Kekalahan itu pun membuat Ole Gunnar Solskjaer gagal
menyamai pencapaian Sir Alex Ferguson, yaitu meraih kemenangan di 8 laga
tandang secara beruntun.
gambar:https://www.thesportreview.com/wp-content/uploads/solskjaer-1200-1.jpg
Setelah
dikalahkan Arsenal, Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan penyebab timnya kalah
dari Arsenal. Menurut Ole, Manchester United memulai pertandingan dengan lambat,
itu bisa diakibatkan dari kelelahan usai mereka menyingkirkan Paris Saint
Germain dari Liga Champion. Menurutnya, timnya kurang beruntung dalam
pertandingan tersebut. Hal tersebut didukung kala dua kali bola hanya membentur
tiang penjaga gawang Arsenal. Ole juga mengatakan, “ wasit akan menyesal ketika
ia melihatnya (tayangan ulang), karena saya tidak berpikir itu penalti”.
Manchester
United harus melupakan kekalahan dari Arsenal, karena mereka harus
mempersiapkan diri untuk melawan Wolves di perempat final FA Cup.
gambar:https://cdn.images.express.co.uk/img/dynamic/67/750x445/1025004.jpg
Pelatih
Arsenal, Unai Emery mengungkapkan, ”kami tahu kalau Manchester United bisa
tampil dengan beberapa taktik, tapi kami ingin memaksakan strategi kami dan saya pikir kami melakukan itu. Peran
kiper kami sangat penting dan kadang kala kiper bisa menyelamatkan kami dan
hari ini saya bangga melihat kerjanya.” . Dalam pertandingan tersebut Arsenal
memainkan kiper Bernd Leno, kiper yang didatangkan dari Bayer Leverkusen
seharga 19 juta poundsterling.
Arsenal
|
Statistik Tim
|
Manchester United
|
14
|
Tendangan
|
14
|
3
|
Tendangan Ke Arah Gawang
|
4
|
46%
|
Penguasaan Bola
|
54%
|
394
|
Operan
|
464
|
75%
|
Akurasi Operan
|
81%
|
12
|
Pelanggaran
|
18
|
2
|
Kartu Kuning
|
2
|
0
|
Kartu Merah
|
0
|
5
|
Offside
|
1
|
5
|
Tendangan Sudut
|
2
|
Dari
statistik tersebut, Manchester United unggul atas penguasaan bola. Hal tersebut
berbanding terbalik saat Manchester United menyingkirkan Arsenal dari FA Cup (26/01/19).
Dengan
hasil pertandingan tersebut, perebutan posisi 4 besar klasemen semakin memanas.
0 Response to "REBUT POSISI 4 KLASEMEN SEMENTARA, ARSENAL AKHIRI REKOR OLE GUNNAR SOLSKJAER"
Post a Comment